BIOINFORMATIKA
DI BIDANG BUDIDAYA PERAIRAN
Hasil Ringkasan
Jurnal Kloning cDNa Hormon Pertumbuhan Dari Ikan Gurame
Kloning
cDNa hormon pertumbuhan dari ikan gurame ini dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh sekuens DNA komplemen hormon pertumbuhan sebagai langkah awal dalam
rangka pengembangan teknologi rekayasa genetik ian gurame dan untuk mengetahui
pola distribusi dan ontogeni ekskresi gen growth
hormone ikan gurame.
Pendahuluan
Hormon
pertumbuhan merupakan salah satu hormon yang disekresikan oleh somatotrof dan
kelenjar pituitari.Hormon pertumbuhan memiliki peran penting yakni dalam
pengaturan pertumbuhan dan perkembangan dengan cara mendukung proses
pembelahan, diferensiasi, dan pembesaran ukuran sel.
Sejalan
dengan perkembangan ilmu biologi molekuler di bidang perikanan di bidang da
dengan mempertimbangkan aspek keamanan pangan serta kelestarian sumberdaya
genetik, ahli transgenesis memilih untuk menggunakan konstruksi gen dengan
komponen semua penyusun dari ikan.
Bahan dan metode yang digunakan
meliputi ekstraksi RNA total dari kelenjar hipofisa, sintesis cDNa, amplifikasi
PCR, purifikasi fragmen DNA dari gel, ligasi produk PCR dengan vektor kloning,
transformasi dan inkubasi bakteri, seleksi koloni bakteri putih dan pembuatan
master plate, isolasi plasmid, serta
sekuensing analisis sekuens.
Pembahasan
Sekuens
dari hasil kloning adalah sangat mirip dengan gen growth hormone dari berbagai jenis ikan, khususnya ian anabantid.
Diduga bahwa sekuens hasil kloning tersebut, gen GH ikan gurame.Panjang sekuens
GH ikan gurame adalah 843 bp yang menyandikan 204 asam amino residu. Analisis
homologi asam amino residu antara gen GH gurame dari gen GH beberapa kelompok
ikan, menunjukkan bahwa gen GH ikan sepat memiliki homologi tertinggi dengan GH
ikan gurame. Sekuens gen GH dapat digunakan dalam analisis kekerabatan ikan ,
meskipun hal ini perlu data lebih banyak dan analisis lebih lanjut.
Analisis
sekuens konserf dan domain protein yang diturunkan dari cDNa hasil kloning
menunjukkan adanya beberapa situs yaitu signal peptida somatotropin-1,
somatotropin-2, kinase kasein fosforilasi, kinase protein C fosforilasi,
N-miristoilasi, N-glikoliasi, sehingga cDNa memperkuat dugaan bahwa hasil
analisis yang menyatakan bahwa sekuens hasi kloning merupakan sekuens gen GH
ikan gurame.Pembuatan rekombinan protein GH dan konstruksi gen juga dapat
dilakukan dalam rangka perbaikan kecepatan tumbuh ikan tumbuh di masa datang.
Kesimpulan
- cDNa hormon pertumbuhan ikan gurame hasil kloning mempunyai ukuran 843 bp dan 204 asam amino residu.
- Sekuens ikan gurame mengandung elemen-elemen yang konserf untuk gen GH.
- Sekuens GH ikan gurame
memiliki homologi tertinggi dengan ikan sepat.
Sumber dapat dilihat di isjd.pdii.lipi.go.id/admind/jurnal/3208183190.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar